Wujudkan Ketahanan Pangan, LPPM UNIMED Memanfaatkan Surya dan Limbah Ternak Untuk Hidropinik Melalui Program Bertajuk “Edukasi dan Pengembangan Hidroponik Berbasis Ekonomi Sirkuler”

Medan, 21 Mei 2025 – Di tengah meningkatnya tantangan krisis pangan dan perubahan iklim, sekelompok pegiat lingkungan dan edukator muda menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan. Melalui program bertajuk “Edukasi dan Pengembangan Hidroponik Berbasis Ekonomi Sirkuler”, dengan menggabungkan teknologi ramah lingkungan dan pertanian modern untuk mendorong kemandirian pangan masyarakat.

Program ini dipimpin oleh Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si selaku ketua, bersama anggota tim yang terdiri dari Suci Rahmawati, M.Pd, Ahmad Shafwan S. Pulungan, S.Pd., M.Si,, Dr. Widya Arwita, S.Pd., M.Pd, dan Chairunnas Adha Putra, M.Si.

Mereka menciptakan sistem pertanian hidroponik terpadu yang memanfaatkan energi dari panel surya serta pupuk organik cair (POC) dari kotoran ternak, sebagai bagian dari pendekatan ekonomi sirkuler yang menyeluruh. “Kami ingin membuktikan bahwa pertanian modern tidak harus bergantung pada sumber energi fosil atau pupuk kimia sintetis. Melalui panel surya, energi yang digunakan dalam sistem hidroponik ini sepenuhnya terbarukan. Sementara itu, POC dari kotoran ternak lokal menjadi alternatif pupuk yang efisien, alami, dan ramah lingkungan,” ujar Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si saat diwawancarai di lokasi kegiatan.

Program ini tidak hanya fokus pada produksi tanaman, tetapi juga pada aspek edukasi. Tim secara aktif memberikan pelatihan kepada masyarakat, khususnya generasi muda dan petani kecil, tentang cara membangun sistem hidroponik sederhana, memproduksi POC secara mandiri, serta memahami prinsip-prinsip ekonomi sirkuler.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *