Medan, 21 Oktober 2024 — Suasana perkuliahan di Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Medan terasa berbeda dari biasanya. Pada semester ini, mahasiswa tidak hanya belajar dari dosen, tetapi juga langsung dari seorang peneliti aktif di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kolaborasi ini merupakan bagian dari Program Praktisi Mengajar Angkatan 5 yang digagas Kemendikbudristek, yang bertujuan mempertemukan dunia akademik dengan dunia kerja secara langsung di ruang kelas.
Mata kuliah Taksonomi Tumbuhan dan Hewan menjadi wadah kolaboratif antara dosen pengampu, Miss Suci Rahmawati, M.Si., dengan praktisi BRIN, Sir Prima Wahyu Kusuma Hutabarat S.P, M.Sc, yang memiliki spesialisasi dalam bidang keanekaragaman hayati dan sistematika organisme. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya diajak menghafal klasifikasi makhluk hidup, tapi diajak menyelami bagaimana dunia riset mengenali dan mengkaji spesies melalui teknologi dan pendekatan ilmiah mutakhir.
“Taksonomi bukan sekadar menghafal nama latin,” ungkap Suci Rahmawati. “Melalui kolaborasi dengan BRIN, mahasiswa diajak berpikir kritis, meneliti, bahkan menganalisis bagaimana identifikasi organisme berdampak besar terhadap konservasi, lingkungan, dan dunia pendidikan.”
Mahasiswa pun tampak antusias. Dalam setiap sesi, mereka terlibat aktif dalam diskusi, studi kasus, hingga simulasi identifikasi spesies menggunakan data nyata dari lapangan. Praktisi dari BRIN memaparkan bagaimana spesies baru ditemukan, bagaimana karakteristik morfologis dikaji, serta bagaimana teknologi DNA barcoding kini merevolusi dunia taksonomi.
“Saya baru benar-benar paham bahwa dunia taksonomi sangat dinamis dan penting. Ini membuka mata saya, bahwa ilmu yang kami pelajari punya dampak besar di luar kelas,” ujar Muhammad Fadhli, mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut.
Program ini menjadi angin segar dalam proses belajar-mengajar di UNIMED, karena mampu menjembatani teori dan praktik secara nyata. Mahasiswa tak hanya mendapatkan perspektif akademis, tetapi juga dibekali wawasan tentang realita dunia kerja di bidang penelitian dan pendidikan sains.
Dengan semangat Merdeka Belajar, Program Studi Pendidikan IPA FMIPA UNIMED terus mendorong kolaborasi dengan dunia profesional. Program Praktisi Mengajar bukan hanya kegiatan sesaat, tetapi menjadi langkah nyata mencetak pendidik sains masa depan yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan zaman.
