

Medan, 5 Oktober 2024 — Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA FMIPA UNIMED menjalani pengalaman belajar seru melalui kegiatan kuliah lapangan mata kuliah Keanekaragaman Hewan. Dua lokasi edukatif dipilih sebagai tujuan utama: Penangkaran Buaya Asam Kumbang dan Galeri Satwa Liar Rahmat.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa stambuk 2023 yang didampingi langsung oleh dosen pengampu, Prof Dr. Drs Tri Harsono, M.Si., Suci Rahmawati, M.Pd dan Chairunas Adha Putra, S.Si., M.Si. “Kuliah lapangan ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai keanekaragaman fauna, konservasi satwa liar, serta upaya pelestarian spesies endemik dan dilindungi.” Ujar Bapak Prof Tri Harsono

Di penangkaran buaya terbesar se-Asia Tenggara tersebut, mahasiswa mempelajari langsung perilaku, habitat, dan konservasi buaya dari para pengelola. Sensasi menyaksikan reptil raksasa dari dekat memberikan pengalaman belajar yang tak terlupakan.
Perjalanan dilanjutkan ke Galeri Rahmat, tempat ribuan spesimen hewan dari berbagai penjuru dunia dipamerkan. Mahasiswa diajak mengamati langsung klasifikasi hewan, mengenali keanekaragaman spesies, hingga memahami pentingnya pelestarian fauna global. “Melalui kunjungan ke Galeri Rahmat, mahasiswa bisa langsung mengidentifikasi berbagai ordo dan famili hewan vertebrata dan invertebrata, mulai dari mamalia besar Afrika hingga spesies burung endemik Indonesia. Ini sangat membantu pemahaman mereka tentang keanekaragaman hayati secara global,” jelas Suci Rahmawati,M.Pd
“Kuliah lapangan ini bukan sekadar melihat, tapi membuka wawasan kami sebagai calon guru IPA,” ujar salah satu mahasiswa dengan antusias. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) yang diusung oleh Program Studi Pendidikan IPA UNIMED. Selain meningkatkan pemahaman kognitif mahasiswa, kegiatan ini juga menanamkan kepedulian terhadap pelestarian keanekaragaman hayati sebagai bagian penting dalam pendidikan sains di sekolah.
Kuliah lapangan ini diakhiri dengan sesi refleksi dan diskusi kelompok, di mana mahasiswa diminta menyampaikan temuan lapangan, ide pembelajaran kontekstual untuk jenjang sekolah menengah, serta solusi terhadap permasalahan konservasi yang diamati selama kunjungan.
Melalui kegiatan ini, Program Studi IPA UNIMED menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran berbasis pengalaman, menjadikan alam sebagai ruang kelas terbuka yang sesungguhnya.


